edwards2010.com – Seorang ayah di Malaysia baru-baru ini mendapat perhatian besar ketika ia berjalan kaki selama tiga jam untuk mendapatkan bantuan makanan bagi keluarganya. Kisah ini, yang diungkap oleh Weird Kaya pada 13 Juni 2024, mendokumentasikan pengorbanan berat yang dilakukan oleh pria tersebut.
Konteks Pengorbanan
Lokasi: Beranang ke Taman Jasmin, Kajang, Malaysia
Jarak: sekitar 16 kilometer
Durasi: tiga jam berjalan kaki
Kronologi Kejadian
Pria tersebut menghubungi Nasi Kukus Kak Chiq melalui pesan WhatsApp, menanyakan apakah mereka memiliki sisa makanan untuk ketiga anaknya. Sayangnya, saat itu toko telah tutup. Ia diminta untuk datang keesokan harinya. Pria itu memulai perjalanan pada pukul 7 pagi dan tiba dengan kondisi sangat lelah dan basah karena keringat.
Situasi Keuangan Pria Tersebut
Menurut penuturannya, ia kehilangan sumber penghasilan utama karena sepeda motornya mogok. Ia mengungkapkan bahwa perbaikan sepeda motor akan selesai pekan berikutnya, namun sampai saat itu, ia tidak memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Respons Komunitas
Nasi Kukus Kak Chiq, tergerak oleh kisahnya, memberikan bantuan makanan dan memfasilitasi transportasi pulang menggunakan Grab. Unggahan mereka di Facebook menarik simpati dan dukungan dari banyak netizen yang mendoakan agar keadaan pria tersebut membaik.
Kisah Serupa dari India
Di Amritsar, Punjab, India, dua bersaudara terpaksa berjualan makanan di pinggir jalan untuk mendukung keuangan keluarga mereka. Mereka mulai berjualan dari pukul 4 sore hingga larut malam. Usaha mereka, Guru Kripa Food Stall, menawarkan berbagai makanan khas India dan telah menarik perhatian lokal serta inisiatif penggalangan dana online untuk membantu mereka.
Kisah-kisah seperti ini menyoroti tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga di seluruh dunia dan menginspirasi sebuah gerakan solidaritas dalam komunitas untuk mendukung mereka yang berjuang. Pengorbanan seorang ayah di Malaysia dan perjuangan dua bersaudara di India merupakan contoh nyata dari ketahanan dan kekuatan manusia dalam menghadapi kesulitan.