edwards2010.com – Dalam trailer terbaru yang dirilis, Chris Hemsworth terlihat memberikan tantangan kepada Anya Taylor-Joy dengan sebuah dialog yang menarik, “Apakah kalian punya sesuatu yang bisa membuatnya makin epic?” Dialog ini tidak hanya menambah intensitas adegan tetapi juga tampaknya menjadi tantangan langsung untuk George Miller, sutradara sekaligus penulis naskah film tersebut.
George Miller, yang telah mempopulerkan seri Mad Max sebagai salah satu film aksi paling ikonik, kini kembali dengan tugas berat untuk mengakhiri cerita dengan sesuatu yang lebih spektakuler namun tetap terhubung dengan film-film sebelumnya. Salah satu fokus utamanya adalah menggali lebih dalam karakter Furiosa, yang diperankan oleh Anya Taylor-Joy. Furiosa pertama kali muncul dalam “Mad Max: Fury Road” (2015) sebagai wanita botak dengan lengan robot yang mahir mengemudi dan bertarung.
Dalam film terbaru ini, Miller memutuskan untuk menjelajahi asal-usul Furiosa, termasuk bagaimana ia kehilangan lengan tersebut. Peristiwa dramatis terjadi menjelang akhir film, di mana Furiosa dan Praetorian Jack (Tom Burke) menggagalkan rencana jahat Dementus (Chris Hemsworth) untuk mengambil alih Bullet Farm. Dalam adegan yang mendebarkan, lengan Furiosa terjepit di antara mobilnya dan roda besar kendaraan pengejarnya. Meski terjebak, Furiosa berhasil membebaskan diri menggunakan lengan lainnya dan melarikan diri kembali ke Benteng.
Adegan penting lainnya menunjukkan Furiosa yang memperingatkan Immortan Joe (Lachy Hulme) tentang rencana Dementus untuk menghancurkannya, sekaligus meminta Joe untuk tidak membunuh Dementus karena dia telah menjadi target buruannya. “Jika kau menemukannya, dia milikku,” ucap Furiosa sebelum memotong rambutnya dan membuat lengan robot di Citadel. Film ini juga menggali kembali masa lalu Furiosa, di mana ia dan ibunya diculik oleh Dementus.
Film diakhiri dengan adegan yang menghubungkan langsung ke “Mad Max: Fury Road”. Furiosa terlihat mengambil buah dari pohon keramat di Citadel, mirip dengan adegan pembuka film sebelumnya, sebelum melarikan diri bersama istri-istri Immortan Joe. Adegan ini tidak hanya mengikat kedua film tersebut tetapi juga menegaskan ketahanan dan keteguhan karakter Furiosa dalam saga Mad Max.