EDWARDS2010 – Islamabad, ibukota Pakistan, tidak hanya dikenal karena keindahan arsitekturnya yang modern dan taman-taman yang asri, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang menggugah selera. Makanan di Islamabad mencerminkan keanekaragaman budaya dan sejarah Pakistan, dengan pengaruh dari berbagai wilayah seperti Punjab, Sindh, Balochistan, dan Khyber Pakhtunkhwa. Artikel ini akan membahas beberapa makanan favorit yang mendefinisikan palet kuliner Islamabad.
- Biryani
Biryani adalah salah satu hidangan paling populer di Islamabad, seperti halnya di banyak bagian Pakistan lainnya. Biryani dibuat dengan beras basmati yang dimasak sempurna, diberi bumbu dengan rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, daun salam, dan kunyit, lalu dicampur dengan potongan daging ayam, kambing, atau domba. Hidangan ini sering disajikan dengan raita (yogurt yang dicampur dengan sayuran) dan salad, yang menambah kesegaran dan memperkaya rasa. - Nihari
Nihari adalah sup daging yang kaya rasa, dimulai sebagai sarapan khas di kalangan bangsawan Mughal dan kini disantap sebagai makanan berat. Daging yang dimasak perlahan dalam kuah rempah yang kental ini menawarkan rasa yang mendalam dan aroma yang memikat. Biasanya disajikan dengan naan atau roti, nihari adalah hidangan yang menghangatkan, sempurna untuk malam yang dingin di Islamabad. - Chapli Kebab
Chapli Kebab, yang berasal dari wilayah Khyber Pakhtunkhwa, adalah kebab daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah seperti jintan dan pomegranate seed powder. Kebab bulat pipih ini digoreng hingga renyah di luar namun tetap juicy di dalam. Sering disajikan dengan roti naan segar dan sayuran segar, Chapli Kebab merupakan santapan yang tidak bisa dilewatkan oleh pengunjung dan penduduk lokal Islamabad. - Haleem
Haleem adalah semacam pottage yang terbuat dari campuran gandum, barley, daging, dan lentil. Hidangan ini dimasak dengan api kecil selama berjam-jam, yang menghasilkan tekstur yang krim dan rasa yang kaya. Ini merupakan makanan pengisi dan bergizi yang sering disantap selama bulan Ramadhan atau pada acara-acara khusus. - Samosa dan Pakora
Kudapan ringan seperti samosa (pastri yang digoreng dan diisi dengan daging atau sayuran) dan pakora (sayuran atau daging yang dilapisi dengan adonan gram flour dan digoreng) adalah favorit sepanjang waktu di Islamabad. Mereka sering disantap sebagai snack sore hari atau sebagai pendamping hidangan utama.
Kesimpulan:
Makanan Islamabad menggambarkan cerita rakyat Pakistan melalui setiap gigitannya. Dari Biryani yang beraroma hingga Nihari yang menghangatkan, makanan-makanan ini tidak hanya memuaskan selera makan tetapi juga menghubungkan orang-orang dengan warisan dan tradisi mereka. Kunjungan ke Islamabad tidak akan lengkap tanpa mencicipi kekayaan kuliner yang ditawarkan oleh kota ini. Jadi, saat Anda berada di Islamabad, pastikan untuk menikmati hidangan-hidangan ini dan menjelajahi lebih dalam kekayaan rasa yang menjadi kebanggaan warga Pakistan.