edwards2010.com

edwards2010.com – Ganjar Pranowo, tokoh PDIP, memberikan indikasi tentang adanya keputusan partai yang berkaitan dengan posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai anggota PDIP. Observasi ini didasarkan pada pernyataan dari Komaruddin Watubun, yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai.

Penjelasan Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, belum ada informasi pasti tentang status Jokowi di PDIP, tetapi komentar dari Komaruddin mengimplikasikan bahwa sudah ada resolusi. Ganjar menilai bahwa ini merupakan bagian dari proses internal partai. Dalam konteks yang sama, Ganjar juga menyatakan bahwa menurut pengetahuannya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution telah dianggap tidak lagi sebagai anggota PDIP berdasarkan keputusan dewan kehormatan partai.

Pernyataan Komaruddin Watubun

Komaruddin Watubun mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa Jokowi dan Gibran tidak bisa lagi dianggap sebagai bagian dari PDIP. Pendapatnya didasarkan pada pandangan bahwa keduanya telah mengambil posisi politik yang berseberangan dengan partai. Komaruddin juga menyanggah status Gibran sebagai kader PDIP, menyusul keputusannya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

Kasus Gibran Rakabuming Raka

Komaruddin menuduh Gibran telah berbohong dua kali terkait komitmennya kepada partai. Kesalahan pertama adalah janji palsunya kepada Komaruddin dan Hasto Kristiyanto bahwa dia akan tetap dalam PDIP. Kedua, adalah ketika Gibran mengaku kepada Megawati Soekarnoputri bahwa dia akan tetap di PDIP setelah masa jabatan ayahnya sebagai presiden berakhir.

Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa terdapat keputusan internal terkait dengan status keanggotaan Jokowi dan dua anggota keluarganya di PDIP, menandakan kemungkinan perubahan signifikan dalam struktur partai. Pernyataan dari Komaruddin Watubun menambah bobot pada klaim tersebut, mengindikasikan bahwa mereka sekarang berada di luar lingkaran partai. Kejadian ini memberikan gambaran tentang pergeseran yang terjadi dalam dinamika internal PDIP menjelang pemilihan presiden yang akan datang.

By edwards