EDWARDS2010 – Makan bersama merupakan salah satu aktivitas sosial yang penting dalam budaya Indonesia, di mana terdapat nilai-nilai kesantunan dan kebersamaan yang tinggi. Aturan makan bersama tidak hanya mencerminkan etiket sosial tapi juga filosofi dan kearifan lokal. Artikel ini akan mengulas etiket makan bersama di Indonesia dan bagaimana aturan-aturan tidak tertulis ini menunjukkan rasa hormat dan kebersamaan yang mendalam dalam budaya Indonesia.

Etiket Makan Bersama di Indonesia

  1. Mengundang dengan Sopan:
    • Pendahuluan:
      • Sebelum makan, tuan rumah secara tradisional akan mengundang tamu untuk duduk dan mulai makan dengan ungkapan-ungkapan tertentu yang menunjukkan keramahan dan penghormatan.
  2. Tata Cara Duduk:
    • Posisi Duduk:
      • Dalam beberapa tradisi lokal, duduk bersila di lantai saat makan bersama adalah bentuk tata krama. Namun, ini mungkin bervariasi tergantung pada konteks dan modernisasi.
  3. Pemilihan Tempat:
    • Hirarki Sosial:
      • Tempat duduk sering kali menggambarkan hirarki sosial, dengan posisi tertentu yang diperuntukkan bagi orang yang lebih tua atau yang dihormati.
  4. Mulai Makan:
    • Inisiasi:
      • Orang tertua atau yang paling dihormati biasanya akan memulai makan terlebih dahulu sebagai tanda bahwa yang lainnya dapat mulai makan.
  5. Menggunakan Tangan:
    • Kebiasaan Makan:
      • Makan dengan tangan kanan dianggap sopan, sementara tangan kiri dihindari karena alasan kebersihan dan tradisi.
  6. Berbicara Selama Makan:
    • Percakapan Ringan:
      • Menjaga percakapan yang ringan dan positif selama makan adalah bentuk kesantunan, sementara topik yang berat atau kontroversial dihindari.
  7. Porsi Makanan:
    • Kerendahan Hati:
      • Mengambil porsi yang sedang adalah etiket yang umum, sebagai tanda kerendahan hati dan agar makanan cukup untuk semua orang.
  8. Menghargai Makanan:
    • Apresiasi:
      • Menunjukkan penghargaan atas makanan yang disajikan dengan menghabiskannya adalah bentuk penghormatan kepada tuan rumah dan pengakuan atas usaha mereka.
  9. Bersendawa:
    • Kesopanan:
      • Meskipun di beberapa budaya bersendawa dianggap sebagai tanda kepuasan, dalam budaya Indonesia, hal ini seringkali dihindari karena dianggap tidak sopan.
  10. Selesai Makan:
    • Penutup:
      • Setelah selesai makan, biasanya akan ada ungkapan terima kasih atau pujian kepada tuan rumah atas hidangan yang disajikan.

Aturan makan bersama di Indonesia tidak hanya sekedar etiket tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang mendalam seperti kesantunan, rasa hormat, dan kebersamaan. Kesadaran akan aturan-aturan ini menunjukkan penghormatan terhadap tradisi dan sopan santun sosial yang dihargai dalam masyarakat Indonesia. Di meja makan, setiap gestur dan tindakan memiliki arti yang lebih luas, menggambarkan ikatan sosial dan kekayaan budaya yang unik di Indonesia. Dengan mematuhi etiket ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat kita kepada orang lain tetapi juga melestarikan warisan budaya yang telah dijaga secara turun-temurun.

By edwards