EDWARDS2010 – Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan kondisi yang cukup umum, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Untuk menangkal risiko ISK, ada berbagai tindakan pencegahan yang bisa diambil. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang bisa Anda praktikkan untuk mencegah terjadinya ISK.
1. Konsumsi Cairan yang Cukup
Memastikan asupan cairan, khususnya air putih, sangat penting dalam mencegah ISK. Cairan membantu membuang bakteri dari sistem kemih dengan cara yang alami melalui urinasi. Minumlah sekitar 8 gelas air setiap hari, atau sesuai kebutuhan tubuh Anda.
2. Praktik Kebersihan yang Baik
Untuk wanita, penting untuk membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke uretra. Pria dan wanita sama-sama harus memastikan kebersihan area genital terjaga, termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet.
3. Buang Air Kecil Secara Teratur
Menghindari penundaan buang air kecil dapat mengurangi risiko bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Usahakan untuk buang air kecil setiap 3-4 jam.
4. Hindari Penggunaan Produk yang Mengiritasi
Sabun beraroma, douches, dan produk kebersihan lain yang mengandung bahan kimia keras dapat mengiritasi uretra dan daerah sekitarnya. Gunakan produk kebersihan yang lembut dan tidak beraroma untuk mengurangi risiko iritasi.
5. Pakaian yang Tepat
Mengenakan pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang memungkinkan kulit bernapas, seperti katun, dapat mengurangi kelembaban yang merupakan lingkungan yang disukai bakteri untuk berkembang.
6. Kebiasaan Seksual yang Sehat
Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seksual untuk membantu membersihkan bakteri yang mungkin telah berpindah ke uretra. Menggunakan pelumas berbasis air juga dapat membantu mengurangi iritasi.
7. Manajemen Kontrasepsi
Beberapa metode kontrasepsi, terutama diafragma dan spermisida, dapat meningkatkan risiko ISK. Berdiskusi dengan dokter tentang metode kontrasepsi yang memiliki risiko lebih rendah dapat menjadi langkah yang bijaksana.
8. Probiotik
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
9. Pengelolaan Faktor Risiko Kesehatan
Kondisi seperti diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko ISK. Mengelola kondisi kesehatan yang mendasari dengan baik dapat membantu mengurangi risiko.
10. Konsultasi Medis
Jika Anda memiliki riwayat berulang ISK atau faktor risiko lainnya, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Mereka mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut atau bahkan profilaksis antibiotik pada kasus tertentu.
Pencegahan ISK tidak hanya mengurangi risiko terjadinya infeksi itu sendiri tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan gaya hidup yang sehat, banyak kasus ISK dapat dihindari. Jika Anda mengalami gejala ISK, seperti rasa sakit saat buang air kecil, urin keruh atau berbau, atau sensasi mendesak untuk buang air kecil, segera hubungi profesional kesehatan untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.