edwards2010.com – Hamas telah membuat klaim yang menarik perhatian internasional dengan menyatakan bahwa mereka berhasil menculik tentara Israel selama pertempuran di Jabalia, bagian utara Gaza. Juru bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, mengungkapkan pada Minggu, 26 Mei 2024, bahwa insiden tersebut terjadi ketika pasukan Hamas menjebak pasukan Israel dalam sebuah terowongan. “Pejuang kami telah berhasil memancing pasukan Zionis ke dalam penyergapan di terowongan,” kata Abu Ubaida dalam laporan yang dilansir oleh Reuters.
Sebagai bukti, Hamas merilis video yang memperlihatkan seorang individu yang berlumuran darah sedang ditarik ke dalam terowongan, serta foto-foto yang menunjukkan pasukan yang tampak kelelahan dan beberapa senapan tergeletak. Namun, Reuters mengindikasikan bahwa mereka tidak mampu memverifikasi keaslian video tersebut secara mandiri.
Menanggapi klaim ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan tegas membantah adanya penculikan tersebut. IDF menyatakan, “IDF mengklarifikasi bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan penculikan tentara kami,” membantah klaim yang disampaikan oleh Hamas.
Di samping kontroversi penculikan, ada perkembangan terkait perundingan gencatan senjata di Gaza. Menurut sumber yang terlibat dalam negosiasi, diskusi diharapkan akan dilanjutkan minggu depan. Negosiasi ini melibatkan mediator dari Mesir dan Qatar, dengan partisipasi aktif dari Amerika Serikat. Namun, terdapat kebingungan mengenai kelanjutan diskusi ini, karena seorang pejabat Hamas membantah bahwa pertemuan akan diadakan di Kairo pada Selasa, 28 Mei 2024, mengklaim bahwa belum ada kepastian mengenai tanggal pertemuan tersebut.