edwards2010.com – Probosutedjo, seorang loper koran asal Pematang Siantar, telah menorehkan kisah inspiratif dalam dunia bisnis Indonesia. Dengan kerja keras dan ketekunannya, ia berhasil menjelma menjadi seorang pria berharta Rp 50 triliun. Kisahnya tidak hanya menginspirasi tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya semangat dan kerja keras dalam meraih kesuksesan.
Probosutedjo lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta pada 1 Mei 1930. Ia adalah adik satu ibu dengan Soeharto, mantan Presiden Indonesia. Pada usia 21 tahun, Probosutedjo merantau ke Pematang Siantar, Sumatera Utara, dengan harapan mengubah nasibnya. Di sana, ia bekerja sebagai penebang kayu dan kemudian menjadi guru di sekolah menengah pertama (SMP).
Probosutedjo mengajar di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, dari tahun 1957 hingga 1963. Selama masa ini, ia juga mendirikan SMP Progresif bersama rekan-rekannya. Meskipun mengajar adalah pekerjaan yang mulia, pendapatan yang minim membuatnya harus mencari cara lain untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Pada tahun 1963, Probosutedjo memutuskan untuk banting setir menjadi pedagang. Ia sering bepergian ke Jakarta untuk berbisnis, yang kemudian membawanya menjadi seorang pebisnis sukses. Pada tahun 1966, ia mendirikan perusahaan sendiri dengan nama PT Embun Emas, yang kemudian berkembang menjadi PT Mercu Buana. Perusahaan ini menangani impor cengkeh dan berbagai bisnis lainnya seperti mobil, properti, kilang minyak, perbankan, pabrik kayu, pabrik pulp, hingga perhotelan.
Probosutedjo tidak hanya berhenti di satu bidang bisnis. Ia terus mengembangkan sayapnya ke berbagai sektor, termasuk properti. Pada tahun 2024, CSG (Citra Swarna Group) yang ia kembangkan telah mengakuisisi Siantar City Square di Pematang Siantar dan beberapa commercial building lainnya. Ekspansi ini menunjukkan betapa luasnya jaringan bisnis yang ia bangun.
Selama masa mengajarnya di Pematang Siantar, Probosutedjo menemukan cinta sejatinya. Ia menikahi Ratmani pada tahun 1961, dan pernikahan ini bertahan hingga akhir hayatnya. Keluarga menjadi salah satu pondasi penting dalam perjalanan hidupnya, memberikan dukungan moril dan semangat untuk terus maju.
Kisah Probosutedjo dari seorang loper koran menjadi pria berharta Rp 50 triliun adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat yang tinggi, seseorang dapat mengubah nasibnya. Perjalanan hidupnya penuh dengan tantangan, tetapi ia mampu mengatasi semuanya dan mencapai puncak kesuksesan. Kisah ini menginspirasi kita semua untuk tidak pernah menyerah dan terus berjuang demi mencapai impian kita.