Jamu Beras Kencur: Minuman Herbal dengan Beragam Manfaat Kesehatan

Jamu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan banyak manfaat kesehatan. Salah satu jenis jamu yang paling terkenal adalah jamu beras kencur. Apa saja keunggulan dari minuman herbal ini? Simak berbagai manfaat jamu beras kencur yang sebaiknya Anda ketahui berikut ini.

Kandungan Nutrisi dalam Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur dibuat dari perpaduan beras yang telah direndam dan rimpang kencur. Kombinasi ini menghasilkan minuman kaya nutrisi, termasuk:

  • Kalsium
  • Kalium
  • Fosfor
  • Flavonoid
  • Magnesium
  • Seng
  • Mangan
  • Zat besi
  • Vitamin B1, C, dan E

Dengan kandungan ini, jamu beras kencur tidak hanya lezat tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.

Baca Juga : Cantengan

Khasiat Jamu Beras Kencur untuk Tubuh

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari jamu beras kencur, mulai dari menjaga kesehatan pencernaan hingga meningkatkan sistem imun. Berikut penjelasannya:

  1. Mengatasi Gejala Maag
    Jamu beras kencur dapat membantu meredakan gejala maag, seperti mual, muntah, dan perut kembung. Kandungan antiradang dan antispasmodik pada jamu ini membantu mengurangi peradangan di lambung, sehingga efektif untuk mengatasi masalah pencernaan.
  2. Meringankan Batuk dan Flu
    Jamu beras kencur memiliki sifat antimukolitik dan antiseptik yang dapat membantu melancarkan lendir di saluran pernapasan. Hal ini membuatnya bermanfaat untuk mengurangi gejala flu seperti batuk berdahak dan hidung tersumbat.
  3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
    Flavonoid dalam jamu beras kencur berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Dengan mengonsumsi minuman herbal ini secara rutin, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
  4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
    Kandungan antioksidan dalam jamu ini juga mendukung kesehatan sistem kardiovaskular dengan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif. Ini dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
  5. Mengontrol Gula Darah
    Jamu beras kencur dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Senyawa aktifnya dapat mengurangi resistensi insulin, yang membantu mencegah komplikasi diabetes melitus.
  6. Membantu Pemulihan Pascapersalinan
    Bagi wanita, jamu beras kencur sering digunakan untuk mempercepat pemulihan setelah melahirkan. Kandungan fenolik dalam jamu ini membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan meredakan nyeri otot akibat proses persalinan.
  7. Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak
    Jika anak Anda mengalami kesulitan makan, jamu beras kencur bisa menjadi solusi alami untuk meningkatkan nafsu makan. Meski demikian, pastikan untuk juga memberikan variasi menu makanan yang menarik agar anak lebih tertarik makan.
  8. Meredakan Jerawat dan Menyehatkan Kulit
    Sifat antiradang dan kandungan antioksidan pada jamu ini dapat membantu mengurangi jerawat yang meradang. Selain itu, vitamin B1, C, dan E dalam jamu beras kencur membantu menjaga kesehatan kulit dan memudarkan bekas jerawat.
  9. Mencegah Risiko Kanker
    Antioksidan dalam jamu beras kencur membantu melawan radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Dengan mengonsumsinya secara teratur, Anda bisa menurunkan risiko terkena kanker.

Cara Membuat Jamu Beras Kencur di Rumah

Anda bisa membuat jamu beras kencur sendiri dengan bahan-bahan sederhana:

Bahan:

  • 50 gram kencur (kupas)
  • 100 gram beras
  • 3 lembar daun pandan
  • 2,3 liter air
  • Gula aren secukupnya

Langkah Pembuatan:

  1. Sangrai beras hingga berubah warna menjadi kekuningan.
  2. Haluskan beras, kencur, dan gula hingga tercampur rata.
  3. Masukkan campuran tersebut ke dalam air mendidih bersama daun pandan.
  4. Rebus hingga air berubah warna dan aroma harum tercium.
  5. Saring dan dinginkan, lalu konsumsi jamu ini dua kali sehari.

Meskipun jamu beras kencur memiliki banyak manfaat, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim medisnya. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menjadikan jamu ini sebagai pengobatan alternatif, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.