edwards2010.com – Kasus penyiksaan terhadap anak ini menjadi viral setelah video yang merekam aksi kejam tersebut beredar di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Provinsi Maluku Utara dan menimbulkan kemarahan luas dari masyarakat. Sang ayah, yang diketahui bernama Erik, melakukan penganiayaan brutal terhadap anak perempuannya yang berusia 10 tahun1.
Penganiayaan tersebut terjadi pada malam hari ketika korban baru saja pulang bermain. Sang ayah, yang diduga sedang dalam keadaan marah, memukul, membanting, dan bahkan membakar sejumlah bagian tubuh anaknya. Aksi ini direkam oleh salah satu tetangga yang kemudian mengunggahnya ke media sosial, yang dengan cepat menyebar luas.
Video penganiayaan itu langsung mendapat perhatian luas dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan kejam tersebut dan menuntut adanya tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Tagar #JusticeForVictim menjadi trending di berbagai platform sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada korban.
Pihak kepolisian setempat segera bergerak cepat setelah video tersebut viral. Pelaku berhasil ditangkap dalam waktu singkat dan saat ini tengah menjalani proses penyelidikan. Polisi juga telah berkoordinasi dengan lembaga perlindungan anak setempat untuk memastikan keamanan dan pemulihan mental dari korban.
Kasus ini menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap perlindungan anak. Ahli psikologi mengemukakan bahwa korban membutuhkan pendampingan intensif untuk memulihkan trauma yang dialaminya. Selain itu, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar mereka.
Kasus viral ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku kekerasan. Masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam melaporkan tindakan kekerasan yang terjadi di sekitarnya. Dengan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.