Kelezatan Kuliner Palestina: Menelusuri Makanan Favorit di Yerusalem

EDWARDS2010 – Yerusalem, kota yang terletuh di jantung Palestina, tak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga merupakan surga bagi para pencinta kuliner. Tradisi kuliner di Yerusalem adalah cerminan dari beragam peradaban yang pernah berdiam di sana, dengan rasa yang kuat dan aroma yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas beberapa makanan favorit yang menjadi identitas kuliner kota Yerusalem, menggambarkan keunikan dan cerita di baliknya.

1. Hummus
Hummus adalah sajian yang tidak terpisahkan dari meja makan di Yerusalem. Pasta kacang chickpea yang dihaluskan ini biasanya disajikan dengan minyak zaitun, jus lemon, bawang putih, dan tahini (pasta biji wijen). Hummus sering disantap bersama roti pita yang hangat atau sebagai pendamping dari berbagai hidangan lain.

2. Falafel
Bola-bola kacang chickpea yang digoreng ini adalah makanan jalanan populer di Yerusalem. Falafel biasanya disajikan dalam roti pita dengan salad, acar, saus tahini, dan kadang-kadang ditambahkan saus pedas. Makanan ini menawarkan kombinasi tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam dengan rasa yang kaya.

3. Makloubeh
Makloubeh yang berarti ‘terbalik’ dalam bahasa Arab, adalah hidangan nasi khas yang disajikan dengan daging (ayam atau domba), terong, kembang kol, dan rempah-rempah. Setelah dimasak, panci di mana makloubeh dimasak akan dibalik sehingga nasi berada di atas dan sayuran serta daging berada di bawahnya. Hidangan ini sering dikaitkan dengan perayaan dan kebersamaan keluarga.

4. Musakhan
Musakhan adalah hidangan nasional Palestina yang populer di Yerusalem. Hidangan ini terdiri dari roti taboon yang dibumbui dengan sumac, bawang yang dikaramelisasi, dan potongan ayam panggang. Musakhan dihargai karena rasa dan teksturnya yang unik dan biasanya disajikan selama acara-acara khusus.

5. Qatayef
Qatayef adalah jenis dessert yang sangat disukai selama bulan Ramadan. Ini adalah pancake manis yang diisi dengan keju atau kacang dan kemudian dilipat menjadi bentuk setengah bulan. Qatayef sering disajikan dengan sirup manis atau madu dan taburan kacang cincang.

6. Za’atar
Za’atar adalah campuran rempah yang terdiri dari biji wijen, sumac, dan thyme yang dikeringkan. Rempah ini sering ditaburkan di atas roti yang diolesi dengan minyak zaitun sebelum dipanggang. Za’atar juga digunakan sebagai bumbu untuk berbagai hidangan, termasuk daging dan sayuran.

7. Knaffe
Knaffe adalah makanan penutup yang terbuat dari keju yang lembut dan dilapisi dengan semacam mi halus yang disebut kataifi, kemudian dipanggang hingga keemasan dan disiram dengan sirup manis. Knaffe dinikmati karena teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam, serta perpaduan rasa manis dan asin.

Kesimpulan
Dari hummus yang lembut hingga knaffe yang renyah, makanan favorit di Yerusalem adalah perwakilan dari warisan kuliner Palestina yang kaya. Setiap hidangan membawa cerita dan tradisi dari masyarakat yang telah mempertahankan resep-resep ini turun-temurun. Bagi para pengunjung kota ini, mencicipi berbagai hidangan tersebut bukan hanya sekadar pengalaman kuliner, tetapi juga pelajaran tentang sejarah, kebudayaan, dan identitas Palestina yang beragam.