Ketenangan Melukis SBY di Cisarua Terganggu Isu Perang Tarif

edwards2010 – Di sebuah sore di Cisarua, Bogor, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menikmati waktu luangnya dengan melukis. Mantan Presiden Indonesia ini memilih melarikan diri sejenak ke pegunungan Bogor untuk mencari inspirasi dan kedamaian. Namun, ketenangan SBY terusik ketika dia mendengar kabar tentang meningkatnya perang tarif di dunia internasional.

SBY menghabiskan waktunya di Cisarua dengan melukis pemandangan alam yang menenangkan. Dia mencampur warna-warna cerah di atas kanvas, menciptakan karya seni yang menggambarkan keindahan alam Indonesia. Namun, ketika sedang asyik menorehkan kuasnya, sebuah panggilan telepon mengubah suasana tenang itu.

Seorang rekan bisnis internasional menghubungi SBY untuk membahas situasi perang tarif yang memanas antara negara-negara besar. Berita ini mengejutkan SBY, yang selama masa jabatannya dikenal dengan kebijakan stabilnya. Tanpa ragu, SBY segera terlibat dalam diskusi serius tentang dampak dari situasi ini.

SBY menyadari bahwa perang tarif ini bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga berpotensi mengganggu hubungan diplomatik dan stabilitas global. Dengan pengalaman dan wawasannya, SBY menekankan pentingnya diplomasi dan negosiasi untuk meredakan ketegangan internasional.

Meskipun terganggu, SBY melanjutkan lukisannya. Dia menggunakan setiap sapuan kuas untuk mengekspresikan harapannya akan perdamaian dan stabilitas. SBY berharap bahwa melalui diplomasi yang tepat, perang tarif dapat diakhiri, dan dunia bisa kembali ke jalur kerja sama dan kedamaian.