edwards2010.com – Pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18), di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus menjadi fokus perhatian publik dan pihak kepolisian. Kasus ini mengundang duka mendalam dan simpati dari berbagai kalangan, mengingat korban dikenal sebagai sosok yang gigih dalam mencari nafkah.
Pada awal September 2024, Nia dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak kembali dari berjualan gorengan. Pencarian intensif dilakukan oleh keluarga dan aparat setempat. Setelah tiga hari, jasad Nia ditemukan terkubur di daerah Kayu Tanam dalam kondisi yang mengenaskan. Penemuan ini sontak mengejutkan warga sekitar dan memicu penyelidikan lebih dalam dari pihak kepolisian.
Pihak kepolisian segera mengerahkan tim khusus untuk mengusut kasus ini. Berbagai langkah diambil, termasuk penggunaan anjing pelacak dan analisis forensik di tempat kejadian. Dalam penyelidikan tersebut, beberapa saksi mata menyatakan bahwa Nia sempat terlihat bersama empat pemuda sebelum hilang2.
Setelah serangkaian investigasi, polisi telah mengantongi identitas tersangka utama dalam kasus ini. Seorang pelaku diduga kuat terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut dan kini sedang diburu oleh pihak berwenang. Dugaan sementara menunjukkan bahwa motif pembunuhan mungkin terkait dengan masalah pribadi.
Kasus ini tidak hanya mengguncang masyarakat lokal tetapi juga menarik perhatian nasional. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini, menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan yang bekerja di sektor informal.
Kasus Nia menjadi pengingat keras akan pentingnya keamanan bagi remaja perempuan yang berjuang mencari nafkah. Banyak pihak mendesak agar hukum ditegakkan seadil-adilnya bagi pelaku kejahatan ini.
Kematian tragis Nia Kurnia Sari merupakan kehilangan besar bagi keluarganya dan masyarakat Padang Pariaman. Kasus ini menjadi pengingat akan kerapuhan keamanan bagi individu yang bekerja di luar ruangan, khususnya perempuan muda. Proses penegakan hukum yang cepat dan tegas diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.