edwards2010.com – Pada tanggal 17 September 2024, gelombang ledakan menghantam Lebanon ketika pager yang dimodifikasi dengan bahan peledak meledak hampir secara bersamaan. Insiden ini menyebabkan setidaknya delapan orang tewas dan melukai ribuan lainnya, termasuk anggota Hizbullah dan warga sipil12. Peristiwa ini tidak hanya memicu kekhawatiran di wilayah tersebut tetapi juga meningkatkan ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa Mossad, agen intelijen Israel, kemungkinan besar terlibat dalam serangan ini. Pagers yang digunakan oleh Hizbullah diduga telah dimodifikasi untuk menyimpan bahan peledak, yang kemudian diledakkan dari jarak jauh34. Intelijen ini mengungkapkan bahwa Israel mungkin telah mengatur rencana ini jauh-jauh hari sebelumnya, dengan tujuan melemahkan Hizbullah melalui serangan yang tampaknya tidak terduga.
Dampak dari ledakan ini sangat signifikan. Kematian dan luka-luka yang disebabkan oleh ledakan tersebut telah memicu kemarahan dan seruan untuk balas dendam di kalangan pendukung Hizbullah. Konflik ini berpotensi untuk memicu eskalasi militer lebih lanjut antara Israel dan kelompok militan yang didukung Iran tersebut5. Selain itu, peristiwa ini juga menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang sudah lama dilanda konflik berkepanjangan.
Komunitas internasional telah bereaksi dengan prihatin terhadap insiden ini. Negara-negara di kawasan tersebut, serta kekuatan dunia lainnya, menyerukan agar semua pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. Namun, dengan dugaan keterlibatan Mossad, situasi ini dapat memperumit upaya diplomatik untuk menstabilkan kawasan tersebut.
Ledakan pager Hizbullah menyoroti kerumitan dan bahaya dari konflik yang terus berlangsung di Timur Tengah. Dengan dugaan keterlibatan Mossad, insiden ini menambah dimensi baru pada persaingan geopolitik di wilayah tersebut. Apa pun hasil dari investigasi ini, jelas bahwa ketegangan antara Israel dan Hizbullah kemungkinan akan tetap tinggi, dengan risiko eskalasi lebih lanjut yang tidak dapat diabaikan.