edwards2010.com – Thailand harus merelakan trofi Piala AFF jatuh ke tangan Vietnam setelah kalah agregat 3-5 di laga final. Pada leg pertama, Thailand kalah 1-2 di kandang Vietnam, dan pada leg kedua, mereka kalah 2-3 di Stadion Rajamangala, Bangkok1.
Kegagalan ini membuat sorotan langsung tertuju pada pelatih Masatada Ishii. Sebelumnya, Ishii juga gagal meloloskan Thailand ke babak selanjutnya di beberapa kompetisi lainnya. Selain itu, muncul drama antara Ishii dan Madam Pang setelah laga melawan Malaysia di babak grup. Ishii meminta pemainnya untuk tidak bernyanyi bersama dengan fans setelah laga agar bisa langsung beristirahat, namun Madam Pang ingin pemain menemui fans sebagai bentuk penghormatan.
Meski banyak sorotan, Madam Pang memastikan bahwa posisi Ishii aman. “Saya tidak pernah ikut campur dalam hal apa pun, tetapi saya tidak tahu sebelumnya soal ini. Saya pikir mengucapkan terima kasih kepada pemain ke-12 itu penting. Hari itu, kami tidak menghabiskan banyak waktu, hanya 9 menit, untuk menyelesaikan masalah dengan Ishii. Ishii datang untuk meminta maaf di rumah. Pang mengatakan bahwa tidak perlu ada drama dalam hal-hal ini,” ujar Madam Pang dikutip dari Siam Sport.
Madam Pang juga menekankan pentingnya menjaga citra federasi bersama. “Kami harus menjaga citra federasi bersama karena kami adalah satu tim. Penggemar sepak bola Thailand menyukai Ishii, dan dia memiliki kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola selama satu tahun lagi. Ia harus terus melanjutkannya,” jelasnya.
Selain itu, Madam Pang juga menyampaikan permintaan maaf kepada penggemar sepak bola Thailand. “Saya harus meminta maaf kepada penggemar sepak bola Thailand. Mereka telah mendukung War Elephant hari ini. Kita sebetulnya tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menjadi juara ASEAN. Kita terbanyak juara ASEAN dan sudah dua kali berturut-turut,” ujarnya.
Madam Pang juga mengungkapkan bahwa Ishii sudah meminta maaf terkait drama selepas laga melawan Malaysia. “Ishii datang untuk meminta maaf di rumah. Pang mengatakan bahwa tidak perlu ada drama dalam hal-hal ini,” ujarnya.
Dengan keputusan ini, Thailand tetap mempertahankan Ishii paling tidak hingga kontraknya habis. Kontrak Ishii dengan Thailand masih tersisa satu tahun lagi.