edwards2010.com – Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengejutkan banyak pihak dengan menurunkan susunan pemain yang ‘langka’ saat menghadapi Serbia di UEFA Nations League. Kedalaman skuad Spanyol yang memuaskan memungkinkan De la Fuente untuk melakukan eksperimen dengan susunan pemain yang tidak biasa, yang akhirnya membawa kemenangan bagi Spanyol.
De la Fuente memilih untuk tidak menurunkan satu pun pemain dari klub-klub besar seperti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid di starting XI. Ini adalah langkah yang cukup menarik dan jarang terjadi dalam sejarah sepak bola Spanyol. Susunan pemain yang dipilih oleh De la Fuente mencakup beberapa nama yang mungkin tidak terlalu dikenal oleh publik luas, namun mereka menunjukkan performa yang luar biasa di lapangan.
Susunan pemain yang diprediksi untuk pertandingan ini adalah sebagai berikut:
- Penjaga gawang: Unai Simón
- Bek kanan: Dani Carvajal
- Bek tengah: Robin Le Normand, Aymeric Laporte
- Bek kiri: Marc Cucurella
- Gelandang tengah: Rodri, Fabian Ruiz
- Gelandang serang: Álex Baena, Pedri, Mikel Oyarzabal
- Penyerang: Alvaro Morata
Penampilan Spanyol dalam pertandingan ini bisa dibilang sempurna. De la Fuente memuji timnya yang mampu menang dengan skor 3-0 atas Serbia. Performa tim yang konsisten dan koordinasi yang baik antar pemain menunjukkan bahwa eksperimen dengan susunan pemain ‘langka’ ini berhasil.
Pilihan De la Fuente untuk tidak menurunkan pemain dari klub-klub besar menunjukkan kepercayaan dirinya terhadap kedalaman skuad Spanyol. Ini juga menunjukkan bahwa Spanyol memiliki banyak talenta muda yang siap untuk tampil di level internasional. Beberapa pemain seperti Álex Baena dan Mikel Oyarzabal menunjukkan performa yang menjanjikan, yang bisa menjadi aset berharga bagi Spanyol di masa depan.
Reaksi dari para pengamat sepak bola pun beragam. Beberapa mengapresiasi keberanian De la Fuente untuk melakukan eksperimen, sementara yang lain menganggap bahwa ini adalah langkah yang berisiko. Namun, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa keputusan De la Fuente adalah tepat.
Pertandingan antara Spanyol dan Serbia menunjukkan bahwa Luis de la Fuente memiliki visi yang jelas dalam membangun skuad Spanyol. Dengan menurunkan susunan pemain yang ‘langka’, De la Fuente tidak hanya membuktikan kedalaman skuad Spanyol, tetapi juga menemukan talenta-talenta baru yang bisa menjadi pilar penting bagi tim di masa depan. Kemenangan 3-0 atas Serbia adalah bukti bahwa eksperimen ini berhasil dan bisa menjadi langkah awal untuk membangun generasi baru Spanyol yang lebih kuat dan kompetitif.