edwards2010.com – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara, ketika seorang ayah bernama Iwan Hasan (44) diduga membakar putrinya, Mutiara Hasan (13), setelah ia keluar rumah tanpa izin. Kasus ini memicu kemarahan dan keprihatinan di seluruh negeri, mengingat tindakan kekerasan yang begitu ekstrem terhadap anak kandungnya sendiri.

Insiden tersebut terjadi ketika Mutiara meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan ayahnya. Ketika kembali, Iwan yang sudah dikuasai emosi, memutuskan untuk menghukum putrinya dengan cara yang kejam. Menurut keterangan saksi, Iwan menyiram tubuh Mutiara dengan bahan bakar dan menyalakan api yang mengakibatkan luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Keluarga korban segera melarikan Mutiara ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kasus ini dengan cepat menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak yang mengutuk tindakan tersebut sebagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang tak termaafkan.

Di sisi lain, masyarakat Ternate menggelar aksi solidaritas, memberikan dukungan moral dan materi kepada keluarga korban. Gerakan ini menunjukkan simpati dan keinginan untuk melawan segala bentuk kekerasan terhadap anak.

Pihak kepolisian Ternate bergerak cepat dengan menangkap Iwan Hasan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia didakwa dengan pasal kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan luka berat. Proses hukum diharapkan berjalan cepat dan adil untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Kasus ini menyoroti masalah mendasar tentang pola asuh dan kontrol emosional dalam keluarga. Banyak pakar menyatakan pentingnya edukasi bagi orang tua mengenai cara menangani konflik dengan anak-anak secara konstruktif dan tanpa kekerasan. Kejadian ini juga menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya sistem dukungan sosial dan intervensi dini dalam kasus kekerasan di rumah tangga.

Tragedi yang menimpa Mutiara Hasan adalah pengingat pahit akan bahaya kekerasan dalam rumah tangga. Diharapkan dengan penegakan hukum yang tegas dan edukasi yang tepat, kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang. Solidaritas masyarakat Ternate menunjukkan bahwa meskipun satu tindakan kejam terjadi, masih ada harapan untuk perubahan yang lebih baik dengan dukungan bersama.

By edwards