edwards2010.com – Kasus yang melibatkan rapper terkenal Sean John Combs, atau lebih dikenal dengan nama P Diddy, telah menjadi sorotan utama di dunia hiburan internasional. Penangkapan P Diddy terkait dengan kasus narkoba dan pelecehan seksual telah menciptakan gegeran besar di kalangan publik. Namun, di tengah hebohnya kasus ini, netizen Indonesia kembali mengingat pernyataan Agnez Mo yang pernah dibagikan dalam podcast Daniel Mananta beberapa tahun lalu.

P Diddy, yang juga dikenal sebagai produser musik dan pengusaha sukses, ditangkap oleh FBI atas dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan narkoba dan pelecehan seksual. Kasus ini mencakup tuduhan terhadap P Diddy yang diduga terlibat dalam perdagangan seksual dan pedofilia. Penangkapan ini tidak hanya mengejutkan penggemar, tetapi juga menimbulkan kontroversi besar di industri hiburan.

Dalam podcast Daniel Mananta yang diunggah pada tahun 2021, Agnez Mo, penyanyi asal Indonesia, membuka suara tentang pengalamannya di industri musik Hollywood. Agnez Mo menceritakan bagaimana musisi dan penyanyi di Hollywood sering kali diminta untuk mempromosikan lagu mereka di klub striptis, yang dianggap sebagai bagian dari strategi promosi. Namun, Agnez Mo menolak tawaran tersebut karena tidak sesuai dengan prinsip hidupnya.

“Ketika itu, gue promosi lagu Overdose di radio New York. Ada tiga klub striptis yang mau lu dateng cuma 30 menit. Dia bilangnya walk through, jadi lu dateng, DJ-nya mainin lagu lo, lo di sana kayak hosting, terus lo pulang. Lo cuma perlu ada di sana, 1 klub striptis 25 ribu USD (Rp 377 juta). 25 ribu, 3 klub striptis dalam 1 malam, cuma 30 menit,” ungkap Agnez Mo dalam podcast tersebut.

Agnez Mo menolak tawaran tersebut dengan tegas, meskipun menawarkan bayaran yang menggiurkan. “Lo tahu gak mukanya orang-orang pas gue ngomong, ‘Maaf, gue nggak bisa lakuin itu’. Mukanya mereka kayak, ‘bentar, apa?’. Karena buat mereka kayak, ‘apa? Ag, ini 75 ribu dollar dan lu bilang enggak?’. Tapi gue memilih untuk tidak melakukan karena mungkin terlalu buat gue. Untukku, hidupku bukan hanya tentang musikku (karirku),” tambahnya.

Pernyataan Agnez Mo yang dibagikan kembali di media sosial setelah kasus P Diddy menjadi viral telah menarik perhatian banyak netizen. Banyak yang menghargai keberanian Agnez Mo dalam menolak tawaran tersebut dan mempertahankan prinsip hidupnya. Netizen juga mengaitkan pengalaman Agnez Mo dengan kasus yang melibatkan P Diddy, menunjukkan bahwa industri hiburan Hollywood memang penuh dengan tantangan dan godaan yang sulit dihindari.

“Kalo ikut P Diddy kamu sukses tapi taruhannya. . . gila benar. skrg kasusnya ngeri,” tulis salah seorang netizen.

“Agnez Mo’s energy in every communication always gets through. Straightforward but fun. WOW,” komentar netizen lainnya.

Kasus P Diddy yang melibatkan narkoba dan pelecehan seksual telah mengejutkan dunia hiburan. Namun, di tengah hebohnya kasus ini, pernyataan Agnez Mo di podcast Daniel Mananta kembali menjadi sorotan. Pengalaman Agnez Mo dalam menolak tawaran promosi di klub striptis menunjukkan bahwa industri hiburan Hollywood memang penuh dengan godaan dan tantangan. Keberanian Agnez Mo dalam mempertahankan prinsip hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berkarir di industri hiburan.

By edwards