edwards2010.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang pegawai Bank Indonesia (BI) di Kepri menolak warga yang hendak menukarkan uang logam. Video tersebut viral dan menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Menanggapi hal ini, Bank Indonesia Perwakilan Kepri memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Video yang viral tersebut menunjukkan seorang warga yang hendak menukarkan uang logam di Bank Indonesia Perwakilan Kepri. Namun, pegawai yang berada di loket menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa layanan penukaran uang logam tidak tersedia di hari tersebut. Warga yang merasa kecewa kemudian merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
Menanggapi video yang viral tersebut, Bank Indonesia Perwakilan Kepri memberikan klarifikasi melalui konferensi pers yang diadakan pada hari yang sama. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Budi Hanoto, menjelaskan bahwa penukaran uang logam memang tidak dilayani setiap hari. Layanan penukaran uang logam hanya dilayani pada hari-hari tertentu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami memahami kekecewaan warga yang datang untuk menukarkan uang logam. Namun, kami ingin menegaskan bahwa layanan penukaran uang logam di Bank Indonesia Perwakilan Kepri hanya dilayani pada hari-hari tertentu sesuai dengan jadwal yang telah kami tetapkan,” ujar Budi Hanoto.
Budi Hanoto juga menjelaskan bahwa jadwal layanan penukaran uang logam di Bank Indonesia Perwakilan Kepri diumumkan secara rutin melalui website resmi Bank Indonesia dan media sosial. Warga diharapkan untuk memeriksa jadwal tersebut sebelum datang ke kantor Bank Indonesia untuk menukarkan uang logam.
“Kami selalu mengumumkan jadwal layanan penukaran uang logam melalui website resmi kami dan media sosial. Kami berharap warga dapat memeriksa jadwal tersebut sebelum datang ke kantor kami untuk menghindari kekecewaan,” tambah Budi Hanoto.
Bank Indonesia Perwakilan Kepri juga menyampaikan bahwa mereka sangat menghargai Medusa88 masukan dan keluhan dari masyarakat. Budi Hanoto mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa semua warga mendapatkan pelayanan yang baik.
“Kami sangat menghargai masukan dan keluhan dari masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami dan memastikan bahwa semua warga mendapatkan pelayanan yang baik. Kami juga akan mengevaluasi prosedur layanan kami untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Budi Hanoto.
Insiden viral ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik antara lembaga publik dan masyarakat. Bank Indonesia Perwakilan Kepri berharap klarifikasi ini dapat mengurangi kekecewaan warga dan menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.