Fakta-fakta Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh di Kazakhstan

edwards2010.com  – Pada tanggal 27 Desember 2024, dunia dikejutkan oleh berita jatuhnya pesawat milik Azerbaijan Airlines di Kazakhstan. Pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan J2-852 ini mengalami kecelakaan tragis yang menewaskan semua penumpang dan awak yang berada di dalamnya. Berikut adalah fakta-fakta terkait kecelakaan tragis ini.

Pesawat Azerbaijan Airlines J2-852 lepas landas dari Bandara Internasional Heydar Aliyev di Baku, Azerbaijan, pada pukul 06.40 waktu setempat menuju Bandara Internasional Almaty di Kazakhstan. Pesawat membawa 158 penumpang dan 7 awak kabin. Sekitar 1 jam setelah lepas landas, pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol di Almaty. Pesawat kemudian jatuh di daerah pedesaan sekitar 20 kilometer dari Bandara Internasional Almaty.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, beberapa faktor yang sedang diselidiki termasuk cuaca buruk, masalah teknis, dan kesalahan manusia. Pihak berwenang Kazakhstan dan Azerbaijan telah membentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

Pada saat kejadian, cuaca di sekitar Bandara Internasional Almaty dilaporkan buruk dengan hujan deras dan angin kencang. Cuaca buruk ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keselamatan penerbangan. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

Pesawat Boeing 737-500 yang digunakan dalam penerbangan ini telah beroperasi selama lebih dari 25 tahun. Meskipun pesawat tua, Boeing 737-500 dikenal sebagai pesawat yang andal dan telah melalui berbagai pemeriksaan dan perawatan rutin. Namun, usia pesawat bisa menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam penyelidikan.

Pemerintah Azerbaijan dan Kazakhstan segera merespons kecelakaan ini dengan membentuk tim penyelamat dan investigasi. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyatakan duka cita mendalam atas tragedi ini dan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Maskapai Azerbaijan Airlines juga menyatakan duka cita dan berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

Tim penyelamat dan investigasi bekerja keras untuk mengidentifikasi jenazah korban. Proses identifikasi dilakukan dengan menggunakan metode forensik dan tes DNA. Keluarga korban diimbau untuk memberikan sampel DNA untuk mempercepat proses identifikasi.

Kecelakaan ini menimbulkan dampak signifikan terhadap industri penerbangan global. Maskapai penerbangan di seluruh dunia diingatkan untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keamanan penerbangan. Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab kecelakaan dan memberikan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Dengan 165 korban jiwa, kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam penerbangan. Penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Semoga hasil investigasi dapat memberikan kejelasan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.