edwards2010.com – Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, kembali menunjukkan sisi humorisnya dalam sebuah acara. Kali ini, Gus Yahya berkelakar tentang kebetulan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Gerindra yang jatuh berdekatan. Menurutnya, kebetulan ini seolah menunjukkan bahwa NU dan Gerindra memang “jodoh”.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan kader NU serta Gerindra ini berlangsung di Jakarta pada Selasa (1/2/2025). Dalam sambutannya, Gus Yahya mengatakan, “Kebetulan harlah NU dan Gerindra berdekatan, memang jodoh. Mungkin ini pertanda bahwa kita harus terus bersama-sama dalam membangun bangsa ini.”
Kelakar Gus Yahya ini disambut dengan tawa dan tepuk tangan dari para hadirin. Menurut Gus Yahya, hubungan antara NU dan Gerindra memang sudah terjalin dengan baik selama ini. Kedua organisasi ini sering kali bekerja sama dalam berbagai kegiatan sosial dan politik yang bertujuan untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
“NU dan Gerindra memiliki banyak kesamaan dalam visi dan misi. Kita sama-sama ingin membangun bangsa ini dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara NU dan Gerindra. Menurutnya, kerjasama yang baik antara kedua organisasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.
“Kerjasama yang baik antara NU dan Gerindra akan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kita bisa saling mendukung dalam berbagai program yang bertujuan untuk kesejahteraan umat,” ujar Gus Yahya.
Selain berkelakar, Gus Yahya juga menyampaikan beberapa pesan penting terkait peran NU dan Gerindra dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, NU dan Gerindra memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
“NU dan Gerindra harus terus bersinergi dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara,” ujar Gus Yahya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Prabowo mengapresiasi kelakar Gus Yahya dan menyambut baik kerjasama antara NU dan Gerindra. Menurut Prabowo, kerjasama ini akan semakin memperkuat hubungan antara kedua organisasi.
“Saya sangat mengapresiasi kelakar Gus Yahya. Kita memang harus terus bersama-sama dalam membangun bangsa ini. Kerjasama antara NU dan Gerindra akan semakin memperkuat hubungan kita dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun bangsa. Menurutnya, semangat ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
“Kita harus terus menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong. Dengan semangat ini, kita bisa membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Prabowo.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang menunjukkan kekayaan tradisi dan budaya Indonesia. Para hadirin juga diajak untuk berdiskusi tentang berbagai isu sosial dan politik yang sedang hangat di masyarakat.
Kelakar Gus Yahya soal harlah NU dan Gerindra yang berdekatan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik antara kedua organisasi. Kerjasama yang baik antara NU dan Gerindra akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, NU dan Gerindra bisa bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan antara NU dan Gerindra akan semakin erat dan harmonis. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi muda dari bahaya narkoba.