Menhub Budi Karya Sumadi Buka Suara Soal Nasib Stasiun Karet

edwards2010.comMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akhirnya angkat bicara terkait nasib Stasiun Karet yang sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, Menhub Budi Karya memberikan penjelasan dan rencana terkait masa depan stasiun yang terletak di Jakarta Pusat ini.

Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Stasiun Karet akan ditutup untuk naik-turun penumpang. Hal ini disebabkan oleh kondisi stasiun yang sudah tidak memenuhi syarat untuk melayani penumpang dengan baik. Menhub menjelaskan bahwa penumpang akan dialihkan ke Stasiun BNI City yang dianggap lebih memadai untuk melayani kebutuhan penumpang KRL Jabodetabek.

Rencana penutupan Stasiun Karet ini juga diikuti dengan pengintegrasiannya dengan Stasiun BNI City. Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa penutupan Stasiun Karet tidak berarti stasiun tersebut akan terbengkalai. Sebaliknya, stasiun ini akan tetap berfungsi dan terhubung dengan Stasiun BNI City melalui selasar yang bisa diakses oleh pejalan kaki.

Penutupan Stasiun Karet dilakukan untuk memperbaiki ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal. Menhub Erick Thohir menjelaskan bahwa penutupan ini merupakan bagian dari upaya efisiensi pengembangan ekosistem transportasi. Dengan penutupan Stasiun Karet, diharapkan waktu tempuh perjalanan KRL Commuter Line Basoetta dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat dipangkas dari sekitar 1 jam menjadi sekitar 40 menit.

Meskipun ada rencana penutupan, PT KAI Commuter (KCI) menyatakan bahwa penutupan Stasiun Karet tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan bahwa rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City masih dalam proses kajian dan membutuhkan pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

Dengan penjelasan dari Menhub Budi Karya Sumadi, masyarakat dapat memahami bahwa penutupan Stasiun Karet bukan berarti stasiun tersebut akan terbengkalai. Sebaliknya, stasiun ini akan tetap berfungsi dan terintegrasi dengan Stasiun BNI City, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan penumpang KRL Jabodetabek. Rencana ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia.