edwards2010.com – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengundang Raja Charles III untuk kembali mengunjungi Indonesia. Kunjungan ini akan menjadi yang ketiga bagi Raja Charles III ke Indonesia, setelah dua kali kunjungan sebelumnya dalam statusnya sebagai Pangeran.
Kunjungan pertama Raja Charles III ke Indonesia dilakukan pada tahun 1989, saat ia didampingi oleh Putri Diana. Kunjungan kedua dilakukan pada tahun 2008, di mana ia menghabiskan sekitar satu pekan di Indonesia, berdialog dengan para tokoh agama Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan meninjau Proyek Hutan Harapan di Jambi.
Prabowo Subianto mengajak Raja Charles III untuk kembali mengunjungi Indonesia selama pertemuan di Istana Buckingham, London, Inggris, pada Kamis (21/11/2024). Pertemuan ini berlangsung hangat dan tertutup, di mana Prabowo mengungkapkan undangan tersebut kepada Raja Charles III.
Prabowo menyampaikan undangan ini sebagai bentuk penghargaan atas hubungan baik antara Indonesia dan Inggris. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Raja Charles III karena sempat menempuh pendidikan di Inggris saat ia masih muda.
Kunjungan Raja Charles III ke Indonesia, jika terwujud, akan memiliki makna khusus karena itu akan menjadi kunjungan pertama sebagai raja. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, perikanan, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.
Selain undangan untuk kunjungan, Prabowo juga menawarkan kerja sama dalam bidang lingkungan dan pelestarian alam. Hal ini sejalan dengan minat Raja Charles III yang dikenal sebagai pendukung kuat isu lingkungan.
Setelah pertemuan dengan Raja Charles III, Prabowo juga menemui Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Wakil PM Inggris Angela Rayner. Dalam pertemuan ini, Prabowo membahas berbagai kerjasama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, perikanan, pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.
Undangan Prabowo Subianto kepada Raja Charles III untuk kembali mengunjungi Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Kunjungan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi dan lingkungan.