edwards2010.com – Selebgram yang dikenal sebagai Gigi Racing atau Teyeng Wakatobi telah mengeluarkan permintaan maaf setelah video yang ia rekam di lokasi kejadian pengeroyokan seorang pengusaha rental mobil di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang diunggah ke Instagram pada hari Minggu, 16 Juni, Teyeng meminta maaf kepada komunitas pemilik rental mobil di seluruh Indonesia dan khususnya kepada warga Desa Sukolilo.
“Saya sangat menyesal atas video yang telah menyebabkan kegaduhan di media sosial, terutama kepada rekan-rekan pemilik rental mobil di Jawa Tengah dan Indonesia secara umum,” kata Teyeng.
Teyeng juga mengklarifikasi bahwa ia tidak terlibat langsung dalam aksi pengeroyokan tersebut. Menurutnya, video tersebut direkam setelah kejadian tragis yang menelan korban jiwa telah terjadi.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam kekerasan atau pembakaran mobil yang terjadi. Saya sangat menyesali konten yang saya buat kemarin dan meminta maaf sebesar-besarnya,” tambahnya.
Dalam video yang menjadi viral, Teyeng terlihat menghasut untuk melakukan kekerasan terhadap orang-orang yang dianggap bersalah. Hal ini dianggap sebagai provokasi yang mendorong warga untuk bertindak sebagai hakim sendiri.
Video tersebut memperlihatkan Teyeng berbicara di depan mobil yang telah terbakar milik Burhanis, bos rental yang meninggal karena insiden tersebut.
“Ayo kita beri pelajaran kepada mereka yang tidak mengerti. Orang yang berani bertingkah laku buruk harus kita hajar,” ucap Teyeg di video tersebut.
Sebelum insiden tragis itu, warga Sukolilo dilaporkan telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap bos rental dari Jakarta, berinisial B, dan tiga rekannya saat mereka mencoba mengambil kembali mobil sewaan dari rumah tersangka AG.
Korban dikejar oleh massa yang marah dan akhirnya mengalami pengeroyokan yang mengakibatkan kematian bos rental, sementara tiga rekannya mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit.
Polisi telah menangkap 10 orang sebagai pelaku pengeroyokan yang terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Gabungan Polda Jawa Tengah dan Polres Pati secara bertahap mulai dari Minggu, 9 Juni hingga Sabtu, 15 Juni.