edwards2010.com – Pada tanggal 22 Mei 2024, sebuah insiden tragis terjadi di San Pedro Garza García, Meksiko, saat panggung yang digunakan dalam kampanye calon Presiden Jorge Álvarez Máynez runtuh akibat angin kencang, mengakibatkan kematian sembilan orang, termasuk seorang anak, dan melukai banyak lainnya.
Rekaman video yang dibagikan oleh AFP News menangkap momen ketika struktur panggung, termasuk layar video besar, roboh ke atas area panggung dan penonton. Dalam waktu singkat, lokasi kejadian dipenuhi dengan kendaraan darurat dan personel keamanan, menunjukkan respons cepat terhadap kejadian darurat.
Calon Presiden Jorge Álvarez Máynez, yang lolos tanpa cedera, menyampaikan kesedihan dan kekhawatiran mendalam terhadap korban dan keluarga mereka, khususnya menyusul informasi mengenai kematian anak di bawah umur. “Saya sangat sedih dan sangat khawatir, terutama mendengar bahwa di antara korban terdapat anak-anak,” ujar Álvarez Máynez dalam sebuah wawancara.
Gubernur Nuevo Leon, Samuel García Sepúlveda, melaporkan bahwa sedikitnya 54 orang terluka dalam insiden tersebut, dengan beberapa di antaranya terjebak di bawah reruntuhan. Keadaan cuaca, yang dideskripsikan oleh observasi terdekat dari Monterrey, menunjukkan adanya badai petir dengan angin kencang mencapai 40 hingga 50 kilometer per jam, yang berkontribusi pada kecelakaan tersebut.
Sebagai respons terhadap tragedi ini, Álvarez Máynez mengumumkan penghentian sementara semua kegiatan kampanye, namun menegaskan komitmennya untuk tetap di negara bagian guna memantau situasi dan mendukung upaya penyelamatan. “Kita harus menunjukkan solidaritas. Tidak ada yang bisa mengganti kerugian akibat kecelakaan ini, dan saya akan memastikan bahwa tidak ada yang menghadapi konsekuensi dari tragedi ini sendirian,” tegas Álvarez Máynez.
Insiden ini tidak hanya mencerminkan risiko keamanan dalam penyelenggaraan acara besar, tetapi juga menekankan pentingnya perencanaan dan persiapan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Kejadian ini juga memberikan pelajaran penting tentang pentingnya respons cepat dan efektif dalam situasi darurat untuk meminimalisir dampak pada kehidupan manusia.