Viral Ngonten di Taman Literasi Blok M: Pramono Anung Berjanji Tindak Tegas Pungli

edwards2010.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan seorang pria yang mendatangi pembuat konten di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan. Dalam video tersebut, pria tersebut menanyakan izin kepada pembuat konten yang sedang melakukan aktivitasnya. Kejadian ini menarik perhatian publik dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, tidak tinggal diam menanggapi kejadian ini. Dalam sebuah wawancara di kawasan GBK, Jakarta, Pramono menyatakan bahwa ia akan menangani masalah pungli yang terjadi di lapangan setelah resmi dilantik. “Jadi kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan,” ujar Pramono pada Minggu, 12 Januari 2025.

Pramono menegaskan bahwa pungli tidak boleh terjadi lagi di Jakarta, terutama di tempat-tempat publik seperti Taman Literasi. “Nggak boleh terjadi, karena Jakarta sebagai kota global salah satu hal yang harus diperbaiki adalah pungutan-pungutan liar seperti itu tidak boleh terjadi. Jadi saya akan, yang seperti itu tentunya kita akan tangani,” ucapnya.

Pramono berjanji akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli di semua taman di Jakarta. Ia juga menyatakan bahwa organisasi masyarakat (ormas) akan dijadikan mitra pemerintah, tetapi mereka tidak boleh melakukan pungutan liar. “Jadi ormas akan juga menjadi mitra kami, tetapi mereka tidak boleh melakukan pungutan liar Itu intinya, bahwa mereka harus dipekerjakan, diberikan ruang untuk itu, iya,” ucap Pramono.

Tanggapan Pramono ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi masyarakat sipil. Mereka berharap bahwa dengan adanya komitmen dari Pramono, praktik pungli di tempat-tempat publik dapat dihapuskan dan masyarakat dapat lebih bebas dalam melakukan aktivitasnya tanpa harus khawatir ditagih izin atau biaya yang tidak semestinya.

Kejadian viral di Taman Literasi Blok M ini menjadi momentum bagi Pramono Anung untuk menunjukkan komitmennya dalam memberantas pungli di Jakarta. Dengan langkah-langkah yang akan diambil, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih baik dan bebas dari praktik pungutan liar, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman dan bebas dalam melakukan aktivitasnya di ruang publik.