edwards2010.com – Kyiv, 21 Desember 2024 – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Direktur CIA, William Burns, di Ukraina. Pertemuan ini merupakan pengungkapan publik yang jarang terjadi, mengingat biasanya pertemuan semacam ini tidak dipublikasikan.
Zelensky menyatakan dalam sebuah situs medusa88 postingan di Telegram bahwa pertemuan tersebut adalah kunjungan terakhir Burns ke Ukraina sebagai Direktur CIA. “Bill Burns melakukan kunjungan terakhirnya ke Ukraina sebagai Direktur CIA,” tulis Zelensky. “Kami telah melakukan banyak pertemuan selama perang ini, dan saya sangat berterima kasih atas bantuannya,” tambahnya.
Pertemuan ini terjadi di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, di mana Amerika Serikat telah menjadi pendukung utama Ukraina baik dari segi keuangan maupun militer. Washington juga secara rutin membagikan intelijen militer dengan Ukraina untuk membantu pertahanannya.
Zelensky menekankan bahwa pertemuan semacam ini biasanya tidak dipublikasikan. “Biasanya, pertemuan semacam ini tidak dipublikasikan. Semua pertemuan kami, baik di Ukraina, negara-negara Eropa lainnya, Amerika Serikat, dan bagian dunia lainnya, berlangsung tanpa informasi resmi,” kata Zelensky.
Burns diharapkan akan mengundurkan diri sebagai Direktur CIA setelah pelantikan Presiden Terpilih Donald Trump. Pertemuan ini juga terjadi pada saat perang memasuki fase kritis, dengan Trump yang akan segera menjabat dan telah berjanji untuk mengakhiri konflik “dalam hitungan jam,” yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Ukraina mungkin akan menghadapi tekanan untuk menyetujui kesepakatan damai yang menguntungkan Moskow.
Pertemuan Rahasia Zelensky dengan Direktur CIA di Ukraina
Kyiv, 21 Desember 2024 – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Direktur CIA, William Burns, dalam sebuah pertemuan rahasia di Ukraina. Pertemuan ini merupakan salah satu dari banyak pertemuan yang telah mereka lakukan sejak awal perang, meskipun biasanya tidak dipublikasikan.
Zelensky menyatakan dalam sebuah postingan di Telegram bahwa pertemuan tersebut adalah kunjungan terakhir Burns ke Ukraina sebagai Direktur CIA. “Bill Burns melakukan kunjungan terakhirnya ke Ukraina sebagai Direktur CIA,” tulis Zelensky. “Kami telah melakukan banyak pertemuan selama perang ini, dan saya sangat berterima kasih atas bantuannya,” tambahnya.
Pertemuan ini terjadi di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, di mana Amerika Serikat telah menjadi pendukung utama Ukraina baik dari segi keuangan maupun militer. Washington juga secara rutin membagikan intelijen militer dengan Ukraina untuk membantu pertahanannya.
Zelensky menekankan bahwa pertemuan semacam ini biasanya tidak dipublikasikan. “Biasanya, pertemuan semacam ini tidak dipublikasikan. Semua pertemuan kami, baik di Ukraina, negara-negara Eropa lainnya, Amerika Serikat, dan bagian dunia lainnya, berlangsung tanpa informasi resmi,” kata Zelensky.
Burns diharapkan akan mengundurkan diri sebagai Direktur CIA setelah pelantikan Presiden Terpilih Donald Trump. Pertemuan ini juga terjadi pada saat perang memasuki fase kritis, dengan Trump yang akan segera menjabat dan telah berjanji untuk mengakhiri konflik “dalam hitungan jam,” yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Ukraina mungkin akan menghadapi tekanan untuk menyetujui kesepakatan damai yang menguntungkan Moskow.
Pertemuan Terbuka Zelensky dengan Direktur CIA di Ukraina
Kyiv, 21 Desember 2024 – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Direktur CIA, William Burns, dalam sebuah pertemuan terbuka di Ukraina. Pertemuan ini merupakan pengungkapan publik yang jarang terjadi, mengingat biasanya pertemuan semacam ini tidak dipublikasikan.
Zelensky menyatakan dalam sebuah postingan di Telegram bahwa pertemuan tersebut adalah kunjungan terakhir Burns ke Ukraina sebagai Direktur CIA. “Bill Burns melakukan kunjungan terakhirnya ke Ukraina sebagai Direktur CIA,” tulis Zelensky. “Kami telah melakukan banyak pertemuan selama perang ini, dan saya sangat berterima kasih atas bantuannya,” tambahnya.
Pertemuan ini terjadi di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, di mana Amerika Serikat telah menjadi pendukung utama Ukraina baik dari segi keuangan maupun militer. Washington juga secara rutin membagikan intelijen militer dengan Ukraina untuk membantu pertahanannya.
Zelensky menekankan bahwa pertemuan semacam ini biasanya tidak dipublikasikan. “Biasanya, pertemuan semacam ini tidak dipublikasikan. Semua pertemuan kami, baik di Ukraina, negara-negara Eropa lainnya, Amerika Serikat, dan bagian dunia lainnya, berlangsung tanpa informasi resmi,” kata Zelensky.
Burns diharapkan akan mengundurkan diri sebagai Direktur CIA setelah pelantikan Presiden Terpilih Donald Trump. Pertemuan ini juga terjadi pada saat perang memasuki fase kritis, dengan Trump yang akan segera menjabat dan telah berjanji untuk mengakhiri konflik “dalam hitungan jam,” yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Ukraina mungkin akan menghadapi tekanan untuk menyetujui kesepakatan damai yang menguntungkan Moskow.
Kesimpulan
Pertemuan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Direktur CIA William Burns di Ukraina adalah peristiwa yang signifikan dan jarang dipublikasikan. Pertemuan ini terjadi di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, dengan Amerika Serikat sebagai pendukung utama Ukraina. Zelensky mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah kunjungan terakhir Burns sebagai Direktur CIA dan menekankan pentingnya bantuan yang diberikan oleh Amerika Serikat selama perang ini.